GAMBAR LAPORAN

...

Selasa, 04 Apr 2023 04:45:44 WIB

Nomor Laporan : T08T65V
Status Laporan : Selesai
Jenis Laporan : PUBLIC
Tipe : Infrastruktur
Sektor : Berkadar Pengawasan
Lokasi : Tidak ada lokasi
Laporan : Assalamu'alaikum pak, untuk SD NEGERI PAGEDANGAN 1 DAN 2 mohon ditegur untuk tidak meninta sumbang dari wali murid. Kebetulan anak saya sekolah di kedua SD tersebut. Anak saya yg pertama sekolah di SD pagedangan 1. tiap kali penerima rapot anak selalu dimintai biaya rapot 25 ribu. Anak saya yg kedua sekolah di SD pagedangan 2. Dan untuk sd pagedangan 2 pas anak saya masih kls 2 kemarin uang kas anak-anak dari hasil iuran tiap minggu. Diminta 400 ribu untuk membeli cat. Sebagai wali murid kita manut-manut saja pak padahal ngga ikhlas. Uang kas anak-anak yg seharusnya untuk acara makan-makan pas kenaikan kelas malah diminta. (diteruskan dari laporgub.jatengprov.go.id https://laporgub.jatengprov.go.id/detail/LGWP26535234.html)

KOMENTAR


Admin Dindikbud

Terimakasih atas Aduan Saudara. Hal ini akan kami teruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Purbalingga. Dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Purbalingga telah berkordinasi dengan SDN 1 Pagedangan dan SDN 2 Pagedangan, adapun tanggapan dari SDN 1 Pagedangan dan SDN 2 Pagedangan sebagai berikut : 

A. Tanggapan dari SDN 1 Pagedangan :
1. SD Negeri 1 Pagedangan tidak pernah meminta sumbangan dari wali murid tiap kali penerimaan rapot seperti apa yang dituduhkan si surat aduan tersebut
2. Adapun Sumbangan Rp. 25.000,- yang tertera di laporan pengaduan tersebut, bukanlah sumbangan melainkan pembelian untuk map rapot karena ada penggantian rapot manual ke e rapot

B. Tanggapan  dari SDN 2 Pagedangan :
1. Pada akhir tahun 2021 kami mendapatkan amanat sebagai Kepala Sekolah Baru di SDN 2 Pagedangan
2. Pada awal masuk ke SDN 2 Pagedangan , kami melihat kondisi lingkungan sekolah dan ruang kelas SDN 2 Pagedangan kurang layak untuk kegiatan pembelajaran, karena hampir semua ruang kelas terlihat kumuh , gelap, cat temboknya sudah mengelupas dan kotor
3. Melihat konsidi kelas supaya rapi, bersih dan terang sehingga mendukung kenyamanan untuk proses pembelajaran , sengan berupaya melakukan pengecatan sekolah dan ruang kelas dengan menggunakan anggaran dari dana operasional sekolah , akan tetapi karena dana perawatan dari dana operasional sekolah terbatas, sehingga tidak bisa mengecat untuk semua ruang kelas.
4. Dengan permasalahan tersebut kami berkomunikasi , berdiskusi , meminta saran dan solusi dengan komite dan pengurus paguyuban tiap - tiap kelas . Pada akhirnya pengurus Paguyuban setiap kelas berinisiatif ikut membantu pengecatan kelas masing-masing. Dana tersebut diambilkan dan menyisihkan keuangan paguyuban masing-masing kelas bukan menarik dari wali murid.
5. Alhamdulilah proses pengerjaan pengecatan semua ruang kelas dapat terselesaikan dengan biaya dan sebagian besar dari anggaran dana bantuan operasional sekolah dan dibantu paguyuban masing - masing kelas.
6. Untuk diketahui dalam intern paguyuban masing-masing kelas ada keuangan yang dikelola pengurus paguyuban kelas masing-masing (tidak dikelola oleh sekolah ) , dimana dana tersebut peruntukannya untuk kegiatan operasional paguyuban dan kegiatan anak masing - masing anak misalnya untuk membeli konsumsi snack , makan, transport, bahan praktek dan biaya lain yang membutuhkan dana jika ada kegiatan baik didalam sekolah maupun diluar sekolah yang tidak bisa dibiayai dari dana bantuan operasional sekolah , Dan semua keuangan dikelola langsung oleh paguyuban masing-masing  kelas tanpa campur tangan sekolah.

Demikian tanggapan kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.


Senin, 14 Apr 2025 12:02:11 WIB