Nomor Laporan | : | OV1A11SI |
Status Laporan | : | Selesai |
Jenis Laporan | : | PUBLIC |
Tipe | : | Infrastruktur |
Sektor | : | Bantuan Sosial |
Lokasi | : | Tidak ada lokasi |
Laporan | : | Selamat siang Perlu saya sampaikan kepada dinas sosial terkait permasalahan di desa saya . Desa Tanalum RT 01/04 kecamatan Rembang. Dimana perlu saya sampaikan aduan. 1. Saya penerima Bantuan PKH . saya sudah cek saldo sebesar 1 800.000 ketika mau saya ambil. Tidak boleh sama penyalur yang bernama ETI WIYATUN ( TOKO DUO ZAHRA ) yang beralamat di desa Tanalum RT 01/04 . 2. Setelah beberapa kali saya minta di cairkan , saya di kasih 800.000 dan saya belanjakan di toko tersebut. 3. Sisa uang dalam rekening saya masih 1 juta . Tapi saya menanyakan malah . KTP ,kartu PKH dan buku rekening saya di minta dengan alasan. Mau di cek di bank BRI. Selanjutnya saya minta lagi kartu PKH dan buku rekening. Tidak di beri dengan alasan mau di kas upname , dan sampai 4 kali saya minta tetep tidak di berikan. Dan terakhir katanya saya suruh kumpulan di desa Losari tetapi menunggu surat undangan. Sudah satu Minggu lebih undangan itu tidak kunjung datang. Mohon di tindak lanjuti aduan saya ini. Terima kasih . |
Pada hari selasa 09 juli 2024, setelah kami pendamping pkh kecamatan rembang, mendapatkan instruksi dari dinas sosial melalui Koordinator PKH kabupaten Purbalingga. Mengenai laporan yang menyatakan buku tabungan dan kartu KKS salah seorang peserta pkh Desa Tanalum, DITAHAN oleh pihak penyalur dalam hal ini AGEN BRILINK Eti Wiyatun.
Segera kami berkoordinasi dengan pak Udi selaku Supervisor BRI unit Rembang, terkait hal tersebut. Dari pihak BRI, menyarankan agar segera konfirmasi dengan agen brilink tersebut.
Setelah dari BRI Unit rembang, kami menuju desa Tanalum untuk menemui agen brilink, terlapor beserta KPM pelapor. Di tempat Agen Eti Wiyatun kami bertemu dengan yang kerja disitu, karena mba eti sedang tidak berada dilokasi. Dan kami juga berusaha menghadirkan bu Sutirah selaku kpm yang melaporkan kartu KKS PKH beserta buku tabungan nya ditahan oleh agen brilink.
Setelah kami Tanya dan konfirmasi terkait pelaporan bu sutirah tersebut, permasalahan kami anggap sebagai salah paham. Karena setiap penyluran baik PKH atu BPNT, selalu mendapatkan uang bansos nya. Hanya, kenapa mba eti pernah pinjam kartu kks beserta buku tabungan bu sutirah, karena pada bulan april mba eti ragu kartu milik bu sutirah di gesek atau belum, tujuan dipinjam untuk di cek ke bank unit rembang, dan ternyata memang masih terdapat dana pkh, sedangkan uang nya sudah diterimakan pada bu sutirah. Per awal juni sudah dikembalikan buku beserta kartu kks pkh bu sutirah, dan samapai tadi kami cek memang sudah dipegang bu sutirah.
Permasalahan tersebut kami kira selesai, karena antara bu sutirah dan agen Eti wiyatun, sudah samling menerima, dan mohon kedepanya agar lebih telti, baik Agen ataupun kpm. Demikian laporan dari kami, setelah konfimasi permasalahan yang masuk ke dinas sosial Purbalingga.
Senin, 15 Jul 2024 07:31:06 WIB
Senin, 15 Jul 2024 07:31:24 WIB
Senin, 15 Jul 2024 07:31:39 WIB