GAMBAR LAPORAN

...

Sabtu, 20 Apr 2019 08:19:44 WIB

Nomor Laporan : LBH4Z5L7
Status Laporan : Selesai
Jenis Laporan : PUBLIC
Tipe : Non Infrastruktur
Sektor : EKONOMI DAN INDUSTRI
Lokasi : Tidak ada lokasi
Laporan : pagi bu dyah yg sy hormati , saya mau tanya bu apakah sistem THR itu ditentukan dgn jabatan?? misal jabatannya tinggi THR nya sekian persen ,trus misal klo cuma kuli atau bawahan THRnya cuma 300 ribu pdhl sdh kerja 4tahunan?? soalnya di tmpat kerja sy penghitungan THR nya brdasarkan jabatan bu bukan masa kerja nya ,, apakah adil untuk kami yg hanya sekedar kuli pt/bawahan mereka?? dimana bu keadilan utk kami? mereka mmbyr THR sprti itu dg alasan katanya PT lg sepi order ,Keuangan Pt lg memburuk ? apa dg alasan sperti itu mmbuat THR dibayar semena2 ?? padahal PT pun masih beroperasi ,misal PT sudah bangkrut kami tidak masalah tp ini Pt masih beroperasi ,Bos jg masih punya kekayaan ,bukankah itu tanggungjawab bos ? pembayaran gajihan jg selama 2bulan ini mundur2 terus bu mlahn bisa jd kebiasaan klo mundur2. tolong sampaikan pesan ini ke Depnaker bu ,, kami jg butuh makan utk menghidupi kluarga ,butuh keadilan ,Beri ketegasan bagi Pt yg tdk adil kya gtu bu. terimakasih.

KOMENTAR


Admin Dinnaker

Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Saudara dan pertanyaan Saudara. Kami sampaikan bahwa berdasarkan ketentuan mengenai THR diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Besarnya THR bukan ditentukan oleh tinggi rendahnya jabatan atau sedikit banyaknya order, namun ditentukan berdasarkan masa kerja sesuai dengan pasal 3 Permenaker Nomor 6 tahun 2016. Bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah. Sedangkan bagi pekerja yang mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan tetapi kurang dari 12 bulan, diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 dikalikan upah sebulan.


Pengawasan pelaksanaan pembayaran THR dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, apabila pengusaha tidak membayar THR keagamaan sesuai dengan Permenaker tersebut di atas, dapat dilaporkan kepada Pengawas Ketenagakerjaan agar segera ditindaklanjuti. Terima kasih.


Senin, 20 Mei 2019 13:23:55 WIB