heru wibowo
Permasalahan sampah sampai hari ini masih menjadi momok yang menakutkan, tahu lalu tempat parkir Bupati sampai-sampai dijadikan salah satu tempat pembuangan sampah sementara karena TPA Banjaran ditutup. Permasalahan ini sebenarnya tanggungjawab siapa? Tentunya bbukan hanya pemerintah, peran serta masyarakat sangat sangat-sangat dibutuhkan. Bertumbuhnya Bank Sampah di Desa dan kota sangatlah membantu menyelesaikan permsalahan ini, namun permasalahan baru muncul hampir disemua Bank Sampah yang ada, mulai dari sisi keuangan untuk operasional maupun permasalahan SDM yang ada sehingga banyak Bank Sampah yang layu dan berguguran. Kemarin saya bersurat kepada plt.Bupati berkitan dengan Hari Ulang Tahun Bank Sampah Karangtalun yang saya dirikan, saya hanya ingin tahu seberapa perhatian beliau menyikapi pergerakan kami. Setelah kami datang dan meminta jawaban lewat ajudan yang kebetulan dia seorang perempuan, tampaknya ada masalah dengan ajudan ini, dia mungkin menunjukan ketegasannya lewah bahasa tubuh yang dingin, sehinnga saya pun ikut setel dingin juga. 2 hal yang saya tanyakan: 1. Apakah surat dari saya sudah sampai Bupati, jika sudah apa balasan beliau? 2. Apakah beliau bersedia datang? Jawabanya: 1. Silahkan baca sendiri dipapan informasi, Alhamdulillah beliau mau bantu, walau tidak sesuai yang diharapkan dengan alasan pagu bantuan, ya tidak apalah mungkin hanya itu yang beliau bisa. 2. Agendanya masih lama jadi belum teragendakan secara pastinya. Ya kami maklum masalah sampah memang tidak sesenang ketika kita membuat acara yang ceria, tapi percayalah kita juga pasti akan dibuat sedih jika kita tidak memperhatikan masalah sampah. Kami butuh diperhatikan, kami tidak pernah meminta lebih dari batas kemampuan.

Kamis, 18 Okt 2018 12:56:47 WIB