Nomor Laporan | : | HXVCUUGG |
Status Laporan | : | Selesai |
Jenis Laporan | : | PUBLIC |
Tipe | : | Infrastruktur |
Sektor | : | KESEHATAN |
Lokasi | : | Tidak ada lokasi |
Laporan | : | Assalamualaikum ibu bupati pilihanku.. Ijin matur, terkait pengawasan dari Dinkes dan DLH terhadap dokumen2 yg dimiliki RS PKU Muhammadiyah (UKLUPL, Rintek limbah B3, Pertek Limbah cair) serta SOP terkait penjaga pasien harusnya berapa?? Sama larangan gelar tiker bagaimana?? Dasarhukum dan sanksi bagi pelanggar. Mengingat penilaian kinerja dinas pemerintah. Mohon ditindaklanjuti. Terimakasih. |
Wlkmslm wr wb..
Yth Sdr. Ichya MZ, M. Si. C. EIA
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam akreditasi rumah sakit adalah dokumen lingkungan (Amdal/UKL/UPL, Pertek, Rintek) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. dan Permen LHK No. 5 Tahun 2021. Persyaratan tersebut saat ibi telah dipenuhi oleh RS PKU Muhammadiyah.
Merujuk pada Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Rasio kebutuhan jumlah tempat duduk di ruang tunggu bagi
pengunjung pasien adalah 1 tempat tidur pasien:1-2 tempat duduk. Sehingga bisa diartikan bahwa maksimal penunggu pasien adalah 2 orang. Ketentuan ini sebaiknya diturunkan dalam peraturan internal Rumah Sakit. Begitu pula mengenai ketentuan penggunaan tikar pada penunggu pasien. Penggunaan tikar sesuai dengan kaidah PPI Rumah sakit, tidak disarankan karena lantai merupakan salah satu media penularan penyakit.
Terimakasih
Senin, 19 Feb 2024 07:34:13 WIB