Selamat siang Pak/Mas Wendi. Semoga selalu diberikan kesehatan...

Pemkab Purbalingga mematuhi kebijakan Pemerintah Pusat terkait penanggulangan virus Corona Covid-19, yang mana tidak ada lockdown tetapi sosial distance, yang membatasi mobilitas orang. Sehingga himbauan stay at home dan work from home disosialisasikan ke masyarakat. Namun demikian pusat aktivitas perekonomian masyarakat seperti pasar, pabrik, terminal dan lainnya  tetap beroperasional, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan dan mekanisme sosial distance. Pasar harus dijaga tetap beroperasional karena sebagai pusat aktivitas perdagangan, distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat agar lancar dan sumber penghasilan bagi pedagang. Pabrik juga sebagai tempat produksi barang kebutuhan masyarakat dan sumber penghasilan karyawannya. Beberapa waktu yang lalu, Ibu Bupati Purbalingga telah melakukan monitoring ke pasar, pabrik, terminal dan lainnya terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona dan protokol kesehatan yang harus diterapkan. Pasar-Pasar Rakyat telah mematuhi protokol kesehatan antara lain dengan penyemprotan desinfektan bekerjasama BPBD, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer serta himbauan ke pedagang dan pengunjung untuk senantiasa menjaga jarak. Bahkan di Pasar Rakyat Segamas, Bobotsari dan Bukateja telah tersedia bilik sterilisasi/ desinfektan. Sehingga masyarakat tidak perlu takut, merasa aman datang & bertransaksi di pasar rakyat. Demikian juga di pabrik-pabrik juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan, manajemen pabrik harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan selalu menjaga jarak karyawannya. Semoga pandemi virus corona ini cepat diatasi dan perekonomian menjadi pulih kembali. 

Terimakasih atas perhatiannya. 

28 Mar 2020 21:37