GAMBAR LAPORAN

...

Senin, 02 Nov 2020 09:37

Telepon / Email : anonim******@gmail.com
Jenis : PERTANIAN
Lokasi : Tidak ada lokasi
Laporan : Kartu tani desa toyareka pupuk yang diterima tidak sesuai jatah.dan setiap pengambilan mesti ribut dulu dan ada uang geseknya..ada yang 5000 ada juga yg 10000 (diteruskan dari laporgub.jatengprov.go.id https://laporgub.jatengprov.go.id/main/detail/72626.html#.X59wrIgzYdU)

KOMENTAR


Admin Dinpertan

'Alaikum.salam wr wb.

Kami sampaikan terima kasih atas partisipasi Saudara dalam portal maturbupati.

Berkaitan dengan pupuk bersubsidi, dapat kami jelaskan sebagai berikut : 

Kekurangan pupuk bersubsidi terutama pupuk urea memang sempat terjadi pada Bulan Agustus hingga September 2020. Hal ini terjadi karena :
1.    Alokasi tahun 2020 tersebut menurun dibanding tahun 2019 dimana urea sebanyak 11.880 ton, SP36 625 ton, Za 650 ton, Organik 1.000 ton. Kecuali NPK naik dari 4.647 ton menjadi 5.820 ton. Pada Bulan September 2020, serapan pupuk terutama ureadi wilayah Kabupaten Purbalingga sudah hampir 100% (alokasi hamper habis). 
2.    Kebutuhan pupuk dari awal tahun hingga bulan Juli 2020 meningkat tajam karena sejak awal tahun ini datang musim hujan, air tersedia cukup, petani mengolah tanah dan tanam bersamaan sehingga kebutuhan dan waktu mupuknya.

Kami telah menempuh berbagai langkah untuk mengatasi kelangkaan pupuk tersebut melalui : realokasi antar kecamatan; mengusulkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi kepada Pemerintah Pusat melalui Gubernur Cq Kepala Dintanbun Jateng maupun usulan langsung kepada Menteri Pertanian melalui surat Bupati (karena pupuk bersubsidi menjadi kewenangan Pemerintah Pusat); menyediakan pupuk non subsidi di setiap Kios Pupuk Lengkap (KPL); menghimbau para petani agar menggunakan pupuk secara hemat sesuai anjuran dosis pemupukan; menggalakkan penggunaan pupuk organik lokal; menghimbau kepada para petani agar pada pemupukan ke 2 menggunakan pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman dan berbagai langkah lainnya.

Alhamdulillah pada akhir bulan September 2020, usulan penambahan alokasi pupuk bersubsidi yg kami ajukan ke Gubernur dan Meteri Pertanian disetujui.  

Secara total alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Purbalingga bertambah 6.210 ton, terinci urea bertambah 6.000 ton dari 10.000 ton menjadi 16.000 ton; SP36 bertambah 96 ton dari 370 ton menjadi 466 ton; Za bertambah 114 ton dari 407 ton menjadi 521 ton. 

Pada minggu I Bulan Oktober dropping pupuk oleh distributor ke Kios Pupuk Lengkap mulai dan terus dilaksanakan secara bertahap. 

Hingga saat ini sudah semua wilayah kecamatan di Purbalingga sudah terdistribusi pupuk bersubsidi. Pupuk bersubsidi sudah tersedia secara cukup di tiap-tiap Kios Pupuk Lengkap di masing-masing desa atau desa terdekat.

Kami sarankan Saudara untuk cek langsung ke Kios Pupuk Lengkap yang ditunjuk di desa Saudara, atau desa terdekat. Apabila Saudara petani dan akan menebus pupuk bersubsidi, Saudara harus membawa kartu tani yang dimiliki. Jika belum memiliki kartu tani segeralah mendaftar kepemilikan kartu tani (gratis) melalui Petugas Penyuluh Pertanian setempat atau langsung ke kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan setempat.

Salam semangat

Terima kasih.


03 Nov 2020 20:46