GAMBAR LAPORAN
Minggu, 20 Sep 2020 19:02
| Telepon / Email | : | fka***@gmail.com |
| Jenis | : | Covid-19 |
| Lokasi | : | Tidak ada lokasi |
| Laporan | : | Bapak / Ibu yang saya hormati.. Saya warga Purbalingga ngerasa kurang aman dengan kondisi Purbalingga sekarang. Gimana mau aman masyarakatnya gak patuh protokol kesehatan, maskeran aja gak mau. Seakan mereka kebal, Purbalingga aman. Padahal perhari ini udah 148 kasus dan hari ini aja penambahannya 17. Apakah ini yang disebut aman? Tolong dong diperketat lagi. Razia masker gak hanya dijalanan, dijalanan aja gak rutin dan kurang ngefek. Contoh kab. Banyumas yang bener-bener ngadain Razia, gak hanya dijalan tapi didesanya juga mereka tegas. Dan disana udah ada aturan gak hanya WAJIB PAKE MASKER, tp juga gak boleh masker scuba. Harus 2 / 3 apply, harus dengan masker kain berlapis dan harus masker N95. Apakah Purbalingga gak mau seperti itu? Bukannya mengurangi korban malah nambah kerumunan dengan pembukaan ruang publik (misal Alun-alun). Masyarakat gak cuman butuh edukasi, tapi butuh efek jera dan harus terus menerus diingetin / diawasin. Apalagi orang desa yang notabenenya mereka ngerasa Covid gada, mereka makin sante dan anggep wabah ini sepele. Padahal kita gatau pasti apakah diri ini beneran bersih dari virus / gak. Tolong dong dikencengin lagi. Dan juga banyak masyarakat yang ngerasa kalo ada yang tetangganya positif, malah sekitarnya nganggepnya negatif. Berita yang bener harus selalu update. Dan info juga identitasnya, biar minimalisir kontak. Dan aparat desanya bisa bertindak, bukan buat dijauhin tapi dibantu. Biar beritanya gak simoang siur. Tolong diketatin gak hanya diedukasi. Dari ranah RT / RW kalo saling ngejaga akan membantu pihak lain untuk meringangkan pekerjaannya. Gak cukup dihimbau, tapi perlu diketatin, didisiplinin, kalo perlu didenda ketika gak bermasker. Kami orang WARAS gak butuh janji, tapi butuh bukti. Bukti kalo Purbalingga beneran aman dari Covid, bukti kalo emang udah pada disiplin. Yang pada mudik dari zona merah gak keluyuran dulu, isolasi dan laporan. Bukan bebas keliaran.. Kami mau beneran ngerasa Aman, tanpa was-was karna sekitarnya gak patuh aturan protokol yang ada. |
KOMENTAR
ADMIN BUPATI
Senin, 21 Sep 2020 07:34Laporan di Disposisikan ke BPBD
trimakasih bu Kaida Kristiani atas masukannya.
Melalui Perbup No.81 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Penegakan dan Pengendalian COVID-19 Selanjutnya Penegakan Protokol Kesehatan tersebut akan dilakukan pemda melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di masing-masing tingkatan wilayah, dengan melakukan razia pemakaian dan penggunaan masker yang benar untuk mencegah dan menghindari penularan Covid-19. Penegakan disiplin pemakaian masker tidak hanya dilakukan di kota purbalingga, namun merata dan menyebar ke seluruh wilayah oleh gugus tugas sesuai dengan tingkatan wilayahnya. Upaya edukasi terus di edarkan agar di harapkan perubahan perilaku masyarakat untuk senantiayasa melakukan 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan Menghindari Kerumunan.
Penanganan dan penanggulangan COVID-19 tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi harus melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat, TNI, POLRI, Relawan dan Akademisi untuk saling bersinergi dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Selanjutnya terkait dengan pemudik dari zona merah di harapkan kepada masyarakat, RT, RW, Darwis, Jogo tonggo agar diaktifkan kembali untuk mengarahkan agar dilakukan isolasi mandiri dan jika ada gejala Covid-19 segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
23 Sep 2020 15:02